Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CONTOH KLIPING SENI BUDAYA REKLAME


Pengertian Reklame, Media dan Tujuan Reklame

Pengertian Reklame
Reklame berasal dari bahasa Latin yaitu "Re" yang artinya berulang-ulang, dan "Clamo" yang artinya berseru. Jadi, Reclamo artinya berseru berulang-ulang. Pengertian Reklame adalah suatu tindakan yang ditujukan untuk menarik perhatian orang atas suatu jenis barang atau jasa dengan cara membangkitkan minat dan kemauan seseorang untuk memiliki atau memakai jasa tersebut.

Reklame juga dapat diartikan sebagai upaya seseorang atau organisasi tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa, ide, program dengan mengadakan propaganda atau pengumuman dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Secara sederhana reklame dilakukan seorang penjual bakso dengan memukul mangkok berulang-ulang dengan harapan pelanggan/ masyarakat mengetahui dan membeli.

Media Reklame
Ada berbagai media yang digunakan untuk melakukan kegiatan reklame. Media tersebut antara lain.
1. Media Audio
Media audio adalah media yang menggunakan suara, bunyi, atau suatu tanda sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Contoh reklame dengan media audio ini diataranya, Radio, Pengeras suara, bunyi tanda (seperti bunyi piring penjual bakso, penjual eskrim, dll).
2. Media Visual
Media visual adalah media yang menggunakan gambar dan tulisan sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan. Contoh reklame dengan media visual diataranya, poster, stiker, spanduk, baliho, dll.
3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang menggunakan suara dan gambar sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan dan pendengaran. Contoh reklame dengan media audio visual diantaranya, Televisi, bioskop, iklan video di internet.


Tujuan Reklame
Menurut tujuannya, reklame dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya sebagai berikut.
1. Reklame Komersial
Reklame komersial adalah reklame dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa kepada masyarakat. Reklame komersial ini memiliki tujuan ekonomis untuk meningkatkan keuntungan. Reklame komersial banyak dilakukan oleh perusahaan niaga, produsen alat atau barang kebutuhan manusia. Berikut contoh reklame komersial.
Contoh Reklame Komersial

2. Reklame Nonkomersial
Reklame nonkomersial adalah reklame yang bertujuan untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, penerangan, himbauan atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan isi pesan. Reklame nonkomersial banyak dilakukan oleh instansi, misalnya himbauan untuk tertib berlalu lintas, membayar pajak, donor darah, dll. Berikut contoh reklame nonkomersial.
Contoh Reklame Nonkomersial
Jenis-Jenis Reklame, Pengertian dan Contoh Reklame - Reklame media visual merupakan jenis reklame yang memanfaatkan tulisan dan gambar yang diolah sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada orang lain melalui media visual. Jenis-jenis reklame, pengertian dan contoh reklame antara lain sebagai berikut;

1. Iklan
Iklan adalah jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa dalam bentuk visual(tulisan dan gambar) pada media cetak atau elektronik. Berikut ini contoh reklame iklan.
Contoh Reklame "Iklan"

2. Spanduk
Spanduk adalah reklame yang memuat informasi reklame komersial atau non komersial yang dibuat secara ringkas, padat dan jelas menggunakan kain dan sejenisnya yang dibentangkan diantara dua tiang di tempat strategis dan ramai. Berikut ini contoh reklame spanduk.
Contoh Reklame "Spanduk"



3. Brosur
Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/ target. Berikut ini contoh reklame brosur.
Contoh Reklame "Brosur"

4. Embalase
Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.
Contoh Reklame "Embalase"

5. Poster
Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis. Berikut ini contoh reklame poster.
Contoh Reklame "Poster"

6. Baliho
Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/ tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen. Berikut ini contoh reklame baliho.
Contoh Reklame "Baliho"
7. Billboard
Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan pada atap dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan sifat permanen.
Contoh Reklame "Billboard"

8. Banner
Banner adalah jenis reklame dengan bentuk kotak (potrait) biasanya dicetak dengan digital printing menggunakan MMT ditempatkan depan toko atau instansi menggunakan penyangga.
Contoh Reklame "Banner"
9. Leaflet
Leaflet adalah jenis reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat lipat, berisi informasi lengkap dan rinci. Penyampaiannya dilakukan dengan cara diletakkan ditempat yang mudah diambil, disebarkan atau diberikan langsung kepada konsumen/ target. Berikut ini contoh reklame leaflet.
Contoh Reklame "Leaflet"

10. Kalender
Kalender adalah pemberian nama pada periode waktu dalam sebuah sistem yang divisualisasikan pada media cetak atau elektronik. Kalender dalam bentuk media cetak dapat digunakan sebagai reklame dengan memberikan tambahan gambar dan tulisan sebagai reklame visual pada bagian depan atau bagian atas kalender. Berikut ini contoh reklame kalender.
Contoh Reklame "Kalender"

Selain jenis-jenis reklame dan contoh reklame yang saya sampaikan di atas, masih banyak lagi jenis reklame lainnya yang belum dapat saya rangkum dan saya tulis pada artikel ini.



UNSUR-UNSUR DALAM REKLAME VISUAL
Bentuk reklame yang baik, mudah dipahami dan menarik harus memperhatikan beberapa unsur pendukungnya.  Beberapa unsur pendukung tersebut adalah ;
a. Teks atau slogan yang jelas dan mudah dimengerti
Terdiri dari teks utama (headline) dan teks penjelasan yang mendukung headline
b. Bahasa yang baik dan menarik dengan bentuk huruf yang sesuai
Pemilihan bahasa dan kalimat harus disesuaikan dengan sasaran konsumen / pembaca yang akan menggunakan produk, begitu juga dengan bentuk dan warna hurufnya.  Bahasa yang digunakan pada reklame pupuk untuk petani tentu berbeda dengan bahasa yang digunakan pada reklame komputer untuk pengusaha, berbeda juga dengan reklame mainan untuk anak-anak.
c. Gambar illustrasi menarik dan mudah diingat.
Ilustrasi gambarnya tidak boleh bohong artinya bentuk gambar harus sesuai dengan produk aslinya.  Obyek yang digunakan juga menyesuaikan dengan tema dan tujuan reklamenya.  Misalnya gambar-gambar kartun yang lucu banyak digunakan pada reklame produk anak-anak.
d. Lay Out yang baik (tata letak antara gambar dengan tulisan)
Harus cerdik dalam menempatkan posisi teks dan gambarnya.  Dalam hal ini pengaturan komposisi mempunyai peran penting sehingga secara keseluruhan reklame menjadi enak dilihat dan pesan yang disampaikan cepat dipahami.
e. Warna yang menarik dan tepat sesuai dengan isi reklame
Dalam hal ini harus dipahami sifat-sifat warna, karena jenis warna sangat mempengaruhi psikologis orang yang melihatnya. Terlalu banyak warna merah cenderung membuat orang yang melihatnya merasa panas sehingga kurang sesuai jika digunakan pada reklame minuman segar.  Contoh lain, anak-anak menyukai warna-warna yang terang dan cerah, sehingga untuk reklame produk anak-anak, jenis warna seperti merah, kuning, biru, banyak digunakan.
V. MENGENAL BENTUK HURUF
Tulisan dalam bentuk kalimat yang terdapat di dalam reklame sangat menentukan keberhasilan reklame.  Huruf sering diartikan sebagai simbol bunyi dan dapat mencerminkan karakter atau pesan yang ingin disampaikan.  Oleh karena itu tema yang disampaikan, produk yang ditawarkan atau jenis konsumen yang melihatnya ikut menentukan bagaimana bentuk huruf yang tepat.
Beberapa contoh huruf dengan berbagai bentuk yang memberikan kesan atau perasaan baru bagi orang yang membacanya sesuai pesan yang ingin disampaikan.
Jika kalian perhatikan baik-baik, beberapa jenis huruf ada yang memberikan kesan lucu, ceria, memberi kesan elegan / indah tetapi ada juga bentuk huruf yang memberi kesan menakutkan.  Kalian juga dapat berkreasi sendiri dengan bentuk-bentuk huruf ciptaan sendiri, dengan catatan bentuknya tidak meninggalkan pola aslinya.  Untuk itu ada baiknya kalian mempelajari sejarah dan pola dasar bentuk huruf.
a. Sejarah Perkembangan Huruf
1)      Huruf pertama disebut Picthograph, diyakini mulai dikenal manusia sekitar tahun 2000 SM.  Bentuknya masih berupa simbol-simbol gambar yang mewakili maksud tertentu.
2)      Mulai tahun 1000 M, bentuk dan jenis huruf yang digunakan mulai berkembang pada masing-masing negara.  Di daerah Babilonia muncul jenis huruf Yunani Latin dan huruf Arab.  Di daerah Mesir dikenal dengan jenis huruf Paku (Hyrogliph, dipahat pada lempengan tanah menggunakan paku). Huruf Kanji dikenal di daratan Cina.
3)      Tahun 114 Masehi dikenal 23 jenis abjad oleh bangsa Romawi, yang menjadi asal mula huruf yang kalian kenal sekarang ini.
4)      Huruf cetak mulai dikenal pada tahun 1455 Masehi.
5)      Tahun 1540 Masehi muncul bentuk huruf berkait sebagai perkembangan dari huruf Romawi. ( kait = serif ) dikenal dengan nama Garamond.
6)      Abad 19 menjadi awal kemunculan jenis huruf Egypt (Beton) dan huruf tanpa kait Sans serif.  Dari sini kemudian banyak bermunculan jenis-jenis huruf yang jumlahnya sangat banyak dan bervariasi.



KLIPING SENI BUDAYA
REKLAME






NAMA      : ZASINTA DWI LESTARI
NO            : 33
KELAS     : 8A


SMP N 1 AMBARAWA
TAHUN PEMBELAJARAN 2019

Post a Comment for "CONTOH KLIPING SENI BUDAYA REKLAME "